Senin, Februari 28, 2011

Islam Menyeluruh

Islam adalah sistem yang menyeluruh, mencakup seluruh sisi kehidupan.
Islam mencakup masalah negara dan tanah air, pemerintah dan umat, akhlaq dan kekuatan, kasih sayang dan keadilan, peradaban dan undang-undang, ilmu dan peradilan.

Selain itu mencakup juga materi dan kekayaan alam, penghasilan dan kekayaan, jihad dan dakwah, pasukan dan pemikiran.
Islam adalah akidah yang lurus, ibadah yang lurus, tidak kurang tidak lebih.

Minggu, Februari 27, 2011

Menyembunyikan Amanat Allah

Wahai saudaraku seagama dan seiman dalam Islam, sesungguhnya saya takut kalau saya ada kesalahan dalam menyampaikan amanat Allah yang saya sampaikan di blog ini kepada para pembaca.
Akan tetapi mengingat dan membaca firman Allah di bawah ini, maka terciptalah blog tahtadun ini dengan postingan yang sebaik-baiknya.

Allah SWT berfirman,
"Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan dan petunjuk, sesudah apa yang telah Kami terangkan kepada manusia dalam al kita, (maka) mereka itulah yang dilaknat Allah dan di laknat oleh semua (makhluk) yang dapat melaknat."
(QS. Al-Baqarah: 159).

Dari ayat tersebut diperoleh keterangan bahwa kita tak boleh menyembunyikan apa yang telah diketahu dalam Al-Quran dan haruslh kita selalu berusaha untuk meyebarkannya walaupun hanya satu ayat saja.

Wallaahu A'lam..

Sabtu, Februari 26, 2011

Arti Sebuah Nama

Shakespiere pernah mengatakan,
"Apalah arti dari sebuah nama."

Namun, tak bisa dipungkiri bahwa sebuah nama bisa menunjukkan identitas keluarga, bangsa dan aqidah.
Di samping itu dalam pandangan agama, nama juga berfungsi sebagai doa, sebagaimana diungkapkan oleh Jalaluddin Rahmat dalam buku Islam Aktual.
Para psikolog belakangan ini menyadari betapa pentingnya nama dalam pembentukan konsep diri.
Islam menganjurkan memberi nama yang baik untuk anaknya, jangan asal-asalan saja.

Secara tak sadar seseorang akan terdorong untuk memenuhi citranya yang terkandung dalam nama.
Dalam teori labelling menjelaskan kemungkinan seseorang menjadi penjahat karena masyarakat menamainya penjahat.
Oleh karena itu, dalam agama Islam ketika orang tua memberi nama bayi yang baru lahir hendaklah memberinya nama yang baik.

Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW,
"Sesungguhnya kalian pada hari kiamat akan dipanggil dengan nama-nama kalian dan nama-nama Bapak kalian, maka baguskanlah namamu."
(HR. Muslim).

Jumat, Februari 25, 2011

Larangan Riba

Islam melarang harta riba.

Allah SWT berfirman,
"Hai orang-orang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkanlah sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman."
(QS. Al-Baqarah: 278).

Kamis, Februari 24, 2011

Sebaik-baik Manusia | Renungan Hadits

Di pagi ini mari kita renungkan sebuah hadits berikut ini biar tambah luas ilmu kita.

Rasulullah SAW bersabda,
"Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya."
(HR. Bukhari).

Rabu, Februari 23, 2011

Marah Itu Dari Setan

Dari sisi medis, nafsu amarah berdampak negatif terhadap kesehatan kita.

Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya marah itu dari setan, dan setan itu diciptakan dari api.
Sesungguhnya api itu dapat dipadamkan dengan air, maka barangsiapa yang marah hendaklah berwudhu."

(HR. Abu Dawud).

Hadits di atas telah menunjukkan kepada kita tentang sumber amarah dan bagaimana cara mengobatinya.

Selasa, Februari 22, 2011

Allah Maha Besar dan Maha Tinggi

Sungguh Dialah satu-satunya Yang Maha Perkasa, yang menguasai semua makhluk dengan kekuasaan dan ketinggianNya.
Semua yang diinginkan pasti terjadi.
Tidak ada satu makhluk pun yang sanggup menghalangi kehendakNya.

Demikian juga setiap yang tidak Dia Kehendaki pasti tidak akan terjadi.
Kalaupun semua makhluk bersatu padu untuk mengadakan sesuatu yang tidak Dia kehendaki, maka pastilah mereka tidak akan mampu melaksanakannya.

Begitu juga apabila mereka berkumpul untuk untuk menghalangi apa yang dikehendaki oleh Allah, niscaya mereka tidak akan sanggup menghalangNya.

Allah berfirman,
"Dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."
(QS> Al-Baqarah: 255).

Allah SWT berfirman,
"Yang mengetahui semua yang ghaib dan yang nampak, Yang Maha Besar lagi Maha Tinggi."
(QS. Ar-Ra'du: 9).

Senin, Februari 21, 2011

Perintah Menyampaikan Amanat Allah

Amanat harus disampaikan kepada yang berhak menerimanya.

Allah SWT berfirman,
"Sesungguhnya Allah menyuruh kamu supaya menyampaikan amanat (Allah) kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu hendak menetapkan aturan itu diantara manusia, (maka) tetapkanlah aturan itu dengan adil, (dan yang demikian itu) sesungguhnya Allah memberi pengajaran kepadamu dengan sebaik-baiknya (pengajaran), sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat (apa yang kamu kerjakan)."
(QS. An-Nisa':58).

Wahai saudaraku yang seagama Islam,
Itulah yang Allah perintahkan kepada kita dengan ayat-Nya.
Maka mari kita perhatikan bagaimana Allah menyuruh kita supaya kita menyampaikan amanat-Nya.

Sungguh Allah menyuruh kita dengan ayat-Nya, supaya kita menyampaikan amanat Allah kepada yang berhak menerimanya, yaitu kepada manusia, dan apabila kita hendak menetapkan aturan itu diantara manusia, maka tetapkanlah aturan itu dengan adil, supaya kita dapat menyampaiakan amanat-Nya ke seluruh manusia, dan yang demikian itu sesungguhnya Allah memberi kita pengajaran dengan sebaik-baiknya pengajaran.

Jika kita mau mengerjakan perintah Allah yang Allah ajarkan kepada kita supaya kita menyampaikan amanat-Nya itu, sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat apa yang kita kerjakan dari perintah-Nya.

Jumat, Februari 18, 2011

Contoh Yang Baik

Memberikan contoh yang baik akan mendapatkan pahala dalam agama Islam.

Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa yang membuat contoh yang baik dalam Islam, maka ia mendapatkan pahalanya dan pahala orang yang mengamalkannya setelahnya, tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun.
Barangsiapa yang mencontohkan contoh jelek dalam Islam, maka ia mendapat dosanya dan dosa orang yang mengamalkan setelahnya, tanpa mengurangi dosa-dosa mereka."

[HR. Muslim)

Kamis, Februari 17, 2011

Percaya Mistik

Kepercayaan terhadap mistik tidak bisa dilepaskan dari tradisi Hindu atau Budha di Indonesia.
Pasalnya, tradisi mistik ada karena perilaku masyarakat yang masih mempercayai arwah leluhur.

Bahkan, ada yang percaya bahwa gunung, lautan atau bumi ada yang menunggu (roh).
Keyakinan seperti itu sulit dihilangkan, karena sudah menjadi tradisi dan pemikiran masyarakat.

Tahtadun dan Tattaqun sendiri berharap agar masyarakat kembali kepada Al-Quran dan Hadits.
Hanya Allah SWT saja tempat menyembah.
Hanya Allah lah Maha Penolong.

Motif Pembongkaran Mayit

Realitas di masyarakat masih banyak juga orang yang mempercayai kekuatan ghaib dan penganut aliran kebatinan.

Kebanyakan dari mereka adalah tidak memahami Al-Quran dan Hadits.
Bahkan mereka tidak pernah membaca Al-Quran mungkin.
Sehingga mereka jauh dari hidayah Allah SWT.

Orang yang membongkar kuburan adalah orang jahat dengan tujuan tertentu dan mereka dikategorikan kriminal.
Namun, alangkah baiknya para ulama menyadarkan masyarakat dengan pendekatan agama.
Wallahu A'lam.

Haram Mencuri Kain Kafan | Membongkar Makam

Kepercayaan terhadap kain kafan atau bagian dari jenazah untuk pesugihan atau ilmu hitam, menunjukkan bahwa masyarakat masih belum paham Al-Quran.
Itu semua tindakan syirik yang tidak diampuni Allah SWT.

Membongkar jenazah atau mayit dalam ajaran Islam dilarang, kecuali jenazah tersebut sudah menjadi tulang belulang.
Hal ini bertujuan untuk menghormati jenazah agar tetap hidup.

Rasulullah SAW bersabda,
"Mematahkan tulang mayit seperti mematahkannya ketika hidup."

Oleh karena itu, membongkar jenazah dengan tujuan apapun dilarang oleh Islam, karena termasuk perbuatan dosa dan tidak menghormati etika kepada Allah SWT.

Senin, Februari 14, 2011

Salam Adalah Ungkapan Mulia

Salamadalah ungkapan yang sangat mulia.
Selain bermakna doa agar yang diberi salam selamat, salam juga merupakan sarana untukmenumbuhkan rasa cinta sesama Muslim.
Adapun orang kafir, mereka adalah orang yang tidak selamat(kalau meninggal dunia dalam keadaan kafir).

Sebagai seorang muslim yang baik, sapaan terbaik adalah dengan mengucapkan salam ini.
Lain halnya kepada non Islam.
Janganlah kita enggan mengucapkan, atau bahkan teracuni oleh ajaran pluralisme atau toleransi buatan manusia.

Jika orang kafir menyalami kita, maka seorang Muslim menjawabnya,
"Wa alaikum."
(HR. Bukhari dan Muslim).

Jumat, Februari 11, 2011

Peduli Istri

Nah ini sebagai lanjutan dari postingan Uswah Islam dan Hikmah Teladan tentang tips trik cara Rasulullah membahagiakan istri, kemesraan rumah tangga.

Peduli Istri.
Dalam hal-hal pribadi istri, Rasulullah SAW tak segan-segan membantu.
Suatu ketika beliau membersihkan tetesan darah haid sang istri.

Dari Aisyah r.a, dia berkata,
"Aku pernah tidur bersama Rasulullah SAW diatas satu tikar ketika aku sedang haid.
Apabila darahku menetes diatas tikar itu, Baginda mencucinya pada bagian yang terkena tetesan darah dan Baginda Nabi tidak berpindah dari tempat itu, kemudian Beliau sembahyang di tempat itu pula, lalu Baginda berbaring kembali di sisiku.

Apabila darahku menetes lagi diatas tikar itu, Baginda mencuci pada bagian yang terkena tetesan darah itu saja dan tidak berpindah dari tempat itu, kemudian Baginda pun sembahyang di atas tikar itu."

(HR. Nasai).

Kelanjutan aku di post di Tattaqun

Kamis, Februari 10, 2011

Menyantuni Anak Yatim

Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zholim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala.
(QS. An-Nisa': 10).

Memang cukup melelahkan menyantuni anak yatim.
Akan tetapi, dengan mengetahui keutamaannya yang sangat banyak, amalan yang berat akan terasa ringan.

Sebaliknya, tahukah kita hukuman orang yang menelantarkan anak yatim, atau bahkan menzholimi hartanya...

Allah memerintahkan hambaNya agar bertakwa kepadaNya.
Allah memberi peringatan tentang memakan harta anak yatim dengan cara tak benar dan mengancam orang yang melakukannya dengan siksa yang sangat pedih.

Rabu, Februari 09, 2011

Zakat

Zakat itu merupakan bukti kasih sayang kepada manusia yang lain.
Kasih sayang kepada sesama manusia, dianjurkan pula oleh agama-agama yang lain, tetapi Islam mewajibkan pada penganut-penganutnya untuk memberikan zakat pada golongan-golongan tertentu.

Allah SWT berfirman,
"Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang di jalan Allah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."
(QS. At-Taubah: 60).

Jadi, orang kaya tidak dapat menjadi muslim yang sungguh-sungguh, kecuali apabila ia bersedia mengorbankan sebagian kekayaannya untuk dibagikan kepada golongan di atas.

Selasa, Februari 08, 2011

Asas Suka Sama Suka

Islam adalah syariat yang menghormati hak kepemilikan umatnya.
Islam tidak membenarkan siapapun memakan atau menggunakan harta orang lain kecuali atas kerelaannya, baik melalui perniagaan atau lainnya.

Allah SWT berfirman,
"Hai orang-orang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka diantara kamu."
(QS. An-Nisa': 29).

Senin, Februari 07, 2011

Tattaqun

Sebenarnya blog Tattaqun dan Tahtadun memiliki kemiripan, atau bahkan sama.
Semuanya mempelajari al-quran dan hadits Rasulullah SAW.

Aku harap kedua blog ini bisa menjadi arsip selamanya meskipun ditinggalkan oleh pemiliknya nanti.
Semoga syiar Islam akan tetap jaya selama-lamanya.
Amin.

Minggu, Februari 06, 2011

Lupa Shalat

Jika Anda ketiduran atau lupa sehingga luput dari shalat, maka hendaklah Anda shalat ketika terbangun dari tidur atau ketika ingat walaupun ketika itu saat terbitnya matahari atau tenggelamnya matahari.

Hal ini berdasrkan hadits Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa yang tertidur sehingga luput dari shalat atau dalam keadaan lupa, maka hendaklah ia shalat ketika ia ingat dan tidak ada khafarat (tebusan) selain itu."
(HR. Bukhari dan Muslim).

Adapun jika engkau sengaja meninggalkan shalat lima waktu dengan mengetahui akan wajibnya lalu engkau luput dari shalat tersebut, yang tepat daripendapat paraulam yang ada, perbuatan seperti itu termasuk kekufuran, yaitu kufur akbar.

Shalat yang ditinggalkan dengan sengaja seperti ini sama sekali tidak perlu diganti, yang ada harusnya bertaubat dan beristighfar untuk menyesali yang terjadi agar bisa shalat pada waktunya.

Sabtu, Februari 05, 2011

Nasehat Nabi Akan Lima Hal

Berbagai potensi kebaikan telah dikaruniakan oleh Allah SWT kepada kita.
Pada masa muda, keadaan sehat walafiat, hidup berkecukupan, terbentangnya waktu dan kesempatan serta masa-masa dalam kehidupan adalah sebesar-besar potensi kebaikan.

Di masa muda terdapat kekuatan dan keteguhan.
Apabila seorang lanjut usia, melemahlah kekuatannya dan lunturlah keteguhannya.
Dalam keadaan sehat terdapat semangat dan kerajinan.
Apabila seseorang sakit, mengendurlah semangatnya.

Nasehat Rasulullah SAW untuk kita akanlima hal,
"Mengaislah kebaikan pada lima keadaan sebelum datang lima keadaan.
Pada masa mudamu sebelum masa tuamu.
Pada masa sehatmu sebelum datang sakitmu.
Pada masa cukupmu sebelum datang kefakiranmu.
Pada kesempatanmu sebelum kesibukanmu.
Dan pada hidupmu sebelum datang kematianmu."

(HR. Hakim 7846, di dukung oleh Bukari dan Muslim yang menyatakan shohih).

Oleh karenanya, hendaklah diperhatikan umur usia kita.
Hendaklah ditimbang-timbang antara yang tersisa dan yang berlalu.
Sesungguhnya yang akan datang itu sangat cepat kehadirannya, sedangkan yang telah berlalu tak lagi sanggup kita menggapainya lagi.

Jumat, Februari 04, 2011

Tak Mungkin Al Quran Bertentangan Dengan Hadits

Haruslah kita yakini bahwa dalil-dalil dari Al Quran dan hadits yang shohih tidaklah saling bertentangan sama sekali, karena keduanya dari Allah SWT.

Allah SWT berfirman,
"Maka apakah mereka tidak memperhatikan al Quran?
Kalau kiranya al Quran iu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya."

(QS. An-Nisa': 82).

Setiap muslim harus yakin, tak ada satu pun hadits shohih yang menyelisihi Kitabullah.
Bagaimana tidak, Rasulullah SAW adalah penjelas Kitabullah.
Al Quran diturunkan kepada Beliau, dan Beliau diperintah untuk mengikutinya.

Kamis, Februari 03, 2011

Perang Ahzab

Dinamakan perang ahzab karena dalam peperangan ini tentara iblis bersekutu dari berbagai bangsa dan kabilah, yaitu Quraisy, bangsa Arab dari kabilah Ghothofan dan sekutunya serta bangsa Yahudi.

Bahkan kaum munafikin pun tak mau ketinggalan.
Alhasil, kekuatan mereka (tentar sekutu) mencapai 10 ribu personil, sedang kekuatan umat Islam hanya 3 ribu personil.

Harus diketahui bahwa istilag ahzab dalam al-Quran adalah para umat yang sepakat dalam memusuhi para nabi.

Rabu, Februari 02, 2011

Segala Amal Perbuatan Ditentukan Oleh Niat

Amal seseorang menjadi bernilai tinggi bisa jadi karena niatnya.
Sebaliknya, bobot timbangan amal seseorang bisa merosot tajam, bahkan tak bernilai sama sekali juga karena niatnya.

Hadits berikut ini sangat bermanfaat untuk disimak, mempelajarinya secara perlahan dengan penuh renungan agar membekas di hati.
Rasulullah Muhammad SAW bersabda,
"Segala Amal perbuatan itu ditentukan oleh niatnya.
Dan setiap orang mendapatkan balasan sesuai dengan niatnya.
Maka, siapa yang hijrahnya dengan niat untuk mendapatkan keridhaan Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya itu untuk Allah dan Rasul-Nya.
Sedangkan siapa yang hijrahnya dengan tujuan ingin mendapatkan keuntungan duniawi, atau wanita yang ingin dinikahi, maka hijrahnya itu untuk apa yang ia niatkan itu."
(HR. Bukhari).

Rasulullah SAW bersabda,
"Niat seorang mukmin itu lebih baik dari amalnya."
(HR. Baihaqi).

Mari kita mulai periksa, setulus apakah niat kita saat memilih dakwah sebagai pilihan hidup.
Betulkah niat kita semata-mata hanya untuk Allah SWT.
Benarkah niat kita untuk tujuan dakwah, beramal shaleh dan berjihad mensejahterakan umat...

Selasa, Februari 01, 2011

Allah Itu Dekat

Untuk meraih Cinta Allah SWT, Ayat suci al-Quran berikut ini bisa kita jadikan renungan.
Alangkah baiknya dipahami tiap kata.

Allah SWT berfirman,
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwasanya Aku adalah dekat.
Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran."

(Al-Baqarah: 186).

Dari ayat tersebut penulis bisa memberi gambaran sebagai berikut.
Allah menerima permohonan tiap orang yang berdoa, tak peduli dia orang Islam atau bukan, karena Allah Rohman dan Rahim.

Hendaklah disitu, syarat utama agar doa cepat terkabul.
Bilamana syarat utama belum terpenuhi, doanya juga akan diterima, tapi entah dikabulkan cepat, nanti, di dunia atau di akhirat, itu sudah jadi hak prioritas Allah SWT.

Sejarah Penanggalan Islam

Penanggalan Islam di mulai sejak zaman Amirul Mukminin Umar bin Khattab.
Beliau kumpulkan enam belas atau tujuh belas pemuka sahabat dan bermusyawarah dengan mereka tentang kapan penanggalan Islam diawali.

Sebagaian mengatakan di awali saja sejak hari kelahiran Rasulullah SAW.
Sebagian lainnya mengatakan dimulai saja sejak diutusnya Rasulullah SAW menjadi Nabi dan Rasul.
Sebagiannya lagi mengatakan dimulai saja sejak hijrahnya Nabi ke Madinah.
Dan sebagian lainnya lagi mengatakan dimulai sejak wafatnya Beliau.

Akhirnya dipilihlah dan menguatkan permulaan penanggalan Islam sejak hijrahnya Rasulullah ke Madinah.
Sebab, dengan hijrah ini, Allah SWT membedakan antara yang haq dan yang batil.
Maka sepakatlah para sahabat bahwa hari hijrahnya Nabi Muhammad SAW sebagai awal penanggalan Islam.

Sebab tahun tersebut juga merupakan tahun terbentuknya umat Islam yang akan memiliki masa depan gemilang.
Tahun itu juga merupakan tahun pertama terbentuknya negeri Islam yang mutlak dikuasai oleh kaum muslimin.

Kemudian para sahabat bermusyawarah lagi tentang pada bulan apa dimulainya tahun.
Sebagian mereka mengatakan dimulai dari Rabiul awal, sebab ia merupakan bulan berhijrahnya Nabi SAW ke Madinah.
Sebagiannya lagi mengatakan dari bulan Ramadhan, sebab ia merupakan bulan diturunkannya al-Quran.

Namun Umar bin Khattab bersepakat dengan Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib bahwa awal tahun dimulai dari bulan Muharam.
Sebab bulan Muharam merupakan bulan yang beriringan dengan bulan Dzulhijjah dimana pada bulan tersebut manusia menunaikan kewajiban terakhir dari rukun Islam, yaitu Haji.

Selain itu juga bahwa Muharam beriringan dengan bulan di bai'atnya Nabi SAW oleh para sahabat untuk berhijrah.
Sehingga bai'at tersebut merupakan permulaan hijrah, maka jadilah bulan Muharam yang lebih tepat untuk menjadi permulaan tahun.