Selasa, Februari 01, 2011

Sejarah Penanggalan Islam

Penanggalan Islam di mulai sejak zaman Amirul Mukminin Umar bin Khattab.
Beliau kumpulkan enam belas atau tujuh belas pemuka sahabat dan bermusyawarah dengan mereka tentang kapan penanggalan Islam diawali.

Sebagaian mengatakan di awali saja sejak hari kelahiran Rasulullah SAW.
Sebagian lainnya mengatakan dimulai saja sejak diutusnya Rasulullah SAW menjadi Nabi dan Rasul.
Sebagiannya lagi mengatakan dimulai saja sejak hijrahnya Nabi ke Madinah.
Dan sebagian lainnya lagi mengatakan dimulai sejak wafatnya Beliau.

Akhirnya dipilihlah dan menguatkan permulaan penanggalan Islam sejak hijrahnya Rasulullah ke Madinah.
Sebab, dengan hijrah ini, Allah SWT membedakan antara yang haq dan yang batil.
Maka sepakatlah para sahabat bahwa hari hijrahnya Nabi Muhammad SAW sebagai awal penanggalan Islam.

Sebab tahun tersebut juga merupakan tahun terbentuknya umat Islam yang akan memiliki masa depan gemilang.
Tahun itu juga merupakan tahun pertama terbentuknya negeri Islam yang mutlak dikuasai oleh kaum muslimin.

Kemudian para sahabat bermusyawarah lagi tentang pada bulan apa dimulainya tahun.
Sebagian mereka mengatakan dimulai dari Rabiul awal, sebab ia merupakan bulan berhijrahnya Nabi SAW ke Madinah.
Sebagiannya lagi mengatakan dari bulan Ramadhan, sebab ia merupakan bulan diturunkannya al-Quran.

Namun Umar bin Khattab bersepakat dengan Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib bahwa awal tahun dimulai dari bulan Muharam.
Sebab bulan Muharam merupakan bulan yang beriringan dengan bulan Dzulhijjah dimana pada bulan tersebut manusia menunaikan kewajiban terakhir dari rukun Islam, yaitu Haji.

Selain itu juga bahwa Muharam beriringan dengan bulan di bai'atnya Nabi SAW oleh para sahabat untuk berhijrah.
Sehingga bai'at tersebut merupakan permulaan hijrah, maka jadilah bulan Muharam yang lebih tepat untuk menjadi permulaan tahun.