Dalam sejarah ulama salaf dan umat islam, diriwayatkan bahwa Khalifah Umar bin Abdul Aziz dalam shalat tahajudnya sering membaca al-Quran surat Ash-Shaffat ayat 22-24.
(Kepada para malaikat diperintahkan),
"Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman sejawat mereka dan sembah-sembahan yang selalu mereka sembah, selain Allah.
Lalu tunjukkanlah kepada mereka jalan ke neraka.
Tahanlah mereka ditempat perhentian karena sesungguhnya mereka akan dimintai pertanggungjawaban.".
(QS. Ash-Shaffat: 22-24).
Beliau mengulangi ayat tersebut beberapa kali karena merenungi besarnya tanggung jawab seorang pemimpin di akhirat bila melakukan kezaliman.
(Kepada para malaikat diperintahkan),
"Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman sejawat mereka dan sembah-sembahan yang selalu mereka sembah, selain Allah.
Lalu tunjukkanlah kepada mereka jalan ke neraka.
Tahanlah mereka ditempat perhentian karena sesungguhnya mereka akan dimintai pertanggungjawaban.".
(QS. Ash-Shaffat: 22-24).
Beliau mengulangi ayat tersebut beberapa kali karena merenungi besarnya tanggung jawab seorang pemimpin di akhirat bila melakukan kezaliman.
Pemimpin Harus Bertanggung Jawab